Rabu, 05 Agustus 2015

Tips bagaimana mengetahui penjurian di lomba berkicau




Hasil penjurian di lomba burung berkicau.

  Di setiap berbagai event dari lomba latihan sampai ke lomba nasional, di berikan bendera untuk pemenang dan pemberian bendera itu sudah di sepakati di oleh semua oknum pengelola/komunitas perlombaan yang di selenggarakan oleh PBI (Persatuan Burung Indonesia).

  Dan setiap bendera memiliki warna dan point yang berbeda, contoh;
1.Merah dengan point 100
2.Biru dengan point 50
3.Kuning dengan point 25

  selain itu ada di setiap perlombaan yang tidak memuhi syarat dan juri memberikan bendera hitam/bendera dish yang biasanya di berikan untuk kacer yang mbagong.

Berapa banyak juri di arena lomba?

  untuk latihan bersama( latber) paling sedikit 5 orang berikut korlap. Dan untuk latihan prestasi (latpres) biasanya 7 sampai 8 orang berikut korlap, dan untuk lomba nasional harus lebih dari 10 orang berikut korlap.

Apa yang di pantau/diperhatikan juri dalam perlombaan burung?

1. Isian
    Jelas bahwa setiap burung harus             membawakan isian/lagu yang                   vasriasi.
    contoh; Murai batu, kacer, dan cucak
                   Hijau.
    Untuk jenis burung Lovebird dan             burung ciblek di lihat segi beberapa       kali narik/ nembak.
2.Nagen
   Bahasa sederhananya melontarkan        suara/kicauan di tangkringan.
3.Irama/suara kicaun jelas (kencang)
    sudah pasti ngemplong( bukan                 ngeriwik) agar terdengar semua juri       di dalam arena.
4.Fighter (tarung)
    Segala kemampuan dari tenaga, gaya     dan suara menjadi kombinasi dalam       bertempur.
5.Aktif
    Di sini di istilah masih bertahan               bunyi dari awal pertengahan hingga       akhir.

Setelah usai penjurian

  Biasanya juri memilih dari baik yang terbaik, dan siapa yang berhak juara 1, dan di ambil berapa juara tergantung berapa banyak gantangan.
  Dan setiap juri berhak menaruh bendera yang benar-benar d pantau yang terbaik, walaupun setiap juri boleh menaruhkan bendera yang berbagai warna.
contoh;
Dari 6 juri berpendapat dan setiap juri memegang 3 bendera.
★2 juri menaruh bendera merah di nomor 10, dan menaruh bendera biru di nomor 15. dan menaruh bendera kuning di nomor 20.
★4 juri menaruh bendera merah di nomor 15, dan menaruh bendera biru di nomor 10, dan bendera kuning di nomor 20.
★Dan nomor 20 mendapat 6 bendera kuning.

Jadi hasinya no:15 mendapat bendera merah dari 4 juri, di tambah bendera biru dari 2 juri artinya;

4 Merah 400+ 100 birunya 2= 500 untuk nomor gantangan 15.

2 Merah 200+200 birunya 4 =400 untuk nomor gantangan 10.

2 kuning 50+100 dari 4 juri =150 untuk gantangan nomor 20.

Jadi point terbanyak di dapati nomor gantangan 15 dan ialah berhak juara 1,
dan untuk gantangan nomor 10 berhak mendapat juara 2, dan untuk gantangan nomor 20 mendapat juara 3.
Itu berdasarkan hanya 3 yang diprioritaskan.

Untuk mempelajari untuk menjadi juara dan pemenang sangatlah butuh kesabaran dan semangat perjuangan.

Mungkin sekarang burung anda belum juara, entah esok akan menjadi juara.
dan yang sudah juara harus belajar terus untuk menjadi yang terbaik semampu kita berjuang mencari kestabilan burung kita.

  Belajar dan belajar terus guna mencapai hasil yang memuaskan.
Kunci keberhasilan ada di tangan anda.
Perawatan yang konsisten sangat menunjang bakat burung anda menjadi juara.

Salam kicau mania

Kicaumaniabekasi.blogspot.com


Selasa, 04 Agustus 2015

Tips mengatasi burung suka ngeriwik


  Banyak para kicau pemula dan pemain kicau yang lama sempat di bikin pusing oleh burung kesayanganya terlihat sering ngeriwik daripada ngemplong. Dan bahkan para kicau mania yang tidak sabar langsung menjualnya, padahal kwalitas dan katuranggan sudah memenuhi syarat kwalitas burung bagus.

   Beberapa faktor penyebab burung anda seperti itu diantaranya;

1.Burung masih muda dan birahinya belum stabil.
2.kurang kondisi/kurang Fit.
3.Burung baru kelar mabung.
4.Belum beradaptasi dengan lingkungan/di tempat yang baru.
5.Terlalu banyak burung yang lain yang lebih gacor, sehingga ada penekanan dari burung gacor tersebut.

Bagaimana solusinya?
Intinya anda harus bersabar dan mencari permasalahan yang saya sebutkan di atas.

Bila faktor masih muda, sabarlah sedikit dan memang anda beli bukan burung jadi/gacor.
Bila kurang fit/stamina lakukan pemberian vitamin.

Bila baru selesai mabung itu hal yang lumrah, sebab sudah sekian lama burung di kerudung dalam kondisi mabung (tampa mandi dan jemuran).

Baru pindah tempat adalah hal yang mudah, anda hanya menunggu beberapa lama untuk menyesuaikan burung anda di tempat yang baru.

Bila Tekanan penyebabnya anda harus menjaukan dulu dari burung yang gacor yang sudah mapan di tempat anda. Beri dia kebebasan bersura di tempat yang baru,anda bisa menaruh jarak antara di depan dan belakang dalam 1 rumah.

   Setiap burung pasti masalahnya dan pasti ada penanganannya.
Dan intinya kita harus beradaptasi dengan burung rawatan kita.
Kunci keberhasilan ada di tangan anda untuk mencari yang terbaik.

Salam kicau mania

Kicaumaniabekasi.blogspot.com